Resume perangkat jaringan : (Repeater, Bridge, Network Interface Card)
REPEATER
Pengertian
Repeater
Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang
berisi data dalam suatu jaringan.
Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater
menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan
sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan
kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal
asal.
Fungsi
Repeater
Fungsi
repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat keras pada
repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk
kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan
kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.
Cara
Kerja Repeater
Repeater
berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Hal ini dilakukan dengan
cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan
kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.
Pada dasarnya
repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya. Komponen yang pertama
bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter. Sedangkan Komponen yang
kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. Namun sebelum data
sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater ini akan
melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi
lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan
jangkauannya pun akan lebih luas.
Di dalam
pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua sistem
yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital
repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk data analog
dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya
sinyal yang dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data
dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu diwakili
oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses tambahan
pada data sinyal yang diproses.
Itulah
pengertian repeater beserta fungsi dan cara kerjanya. Sekarang anda paham bahwa
peran utama repeater adalah menerima sinyal dari suatu jaringan dan kemudian
memancarkan kembali sinyal tersebut menjadi lebih luas (rangenya).
Contoh Perangkat Repeater

BRIDGE
Pengertian bridge pada jaringan komputer
Bridge connection merupakan perangkat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang lain. Bridge mempunyai kelebihan yaitu dapat mengbungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet.
Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection), Oleh karena itu bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.
Bridge connection merupakan perangkat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang lain. Bridge mempunyai kelebihan yaitu dapat mengbungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet.
Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection), Oleh karena itu bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.
Fungsi Bridge pada jaringan komputer
Bridge mempunyai beberapa fungsi pada jaringan komputer, fungsi-fungsi tersebut diantaranya:
Menghubungkan 2 buah jaringan LAN yang sejenis
Dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer ayang terpisah
Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang lebih luas (Bridge Router)
Bridge mempunyai beberapa fungsi pada jaringan komputer, fungsi-fungsi tersebut diantaranya:
Menghubungkan 2 buah jaringan LAN yang sejenis
Dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer ayang terpisah
Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang lebih luas (Bridge Router)
Cara kerja
Bridge pada jaringan komputer
Prinsip kerja Bridge yaitu dengan memetakan alamat Ethernet dari satu titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen dalam jeringan komputer. Selanjutnya setelah bridge menerima sebuat paket data maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Jika segmen tersebut sama maka bridge akan menolaknya sebaliknya jika segmennya berbeda maka bridge akan melanjutkan paket tersebut sampai pada alamat yang dituju.
Prinsip kerja Bridge yaitu dengan memetakan alamat Ethernet dari satu titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen dalam jeringan komputer. Selanjutnya setelah bridge menerima sebuat paket data maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Jika segmen tersebut sama maka bridge akan menolaknya sebaliknya jika segmennya berbeda maka bridge akan melanjutkan paket tersebut sampai pada alamat yang dituju.
NIC (Network Interface Card)
1. Pengertian NIC ( Network
Interface Card )
Network Interface Card (NIC) adalah kartu jaringan (papan elektronik) yang
ditanam disetiap komputer yang terhubung ke jaringan. Untuk beberapa komputer
desktop yang terjual dipasaran saat ini telah dilengkapi dengan kartu yang satu
ini. Banyak sekali macam macam kartu jaringan, dan terdapat tiga hal yang harus
diperhatikan pada suatu NIC yaitu Tipe kartu jenis Protokol, dan juga tipe
kabel yang didukungnya. Tipe kartu terdapat dua macam yaitu PCI dan ISA.
2. Fungsi NIC
Cara
Kerja LAN Card
Dua atau lebih komputer tidak akan
dapat terhubung satu sama lain jika tidak menggunakan perangkat jaringan,
semisal LAN Card. Perangkat keras ini menghubungkan tiap komputer ke jaringan
dengan menggunakan alamat MAC. Kinerja LAN Card tidak lepas pengaruhnya dari
OSI (Open System Interconnectioons). OSI ini
merupakan model teoretis di sebuah jaringan komputer, dan terdiri dari 7
lapisan.
Dua lapisan pertama OSI merupakan
lapisan fisik dan juga lapisan data link. Masing-masing lapisan OSI
memungkinkan lapisan lain untuk tetap independen. Upaya meng-upgrade atau
mengganti satu layer tidak akan mempengaruhi independensi lapisan lain. Hal ini
berarti bahwa jika ada perangkat yang menggantikan LAN card, elemen komputer
lainnya, seperti protokol, tidak akan berubah.
Comments
Post a Comment